Site logo

Kenapa Kloset Duduk Merembes? Ini 7 Penyebab Umum dan Cara Mengatasinya

Melihat air menggenang di lantai kamar mandi setiap kali selesai buang air bisa jadi pengalaman yang cukup bikin kesal. Apalagi kalau ternyata sumbernya adalah kebocoran dari bawah kloset duduk.

Meskipun sering dianggap sepele, kloset duduk merembes sebenarnya bisa jadi tanda awal kerusakan yang lebih besar, dari sekadar cincin segel yang longgar sampai masalah kelembaban yang bisa memicu jamur dan bau tak sedap.

Masalah ini umum terjadi pada rumah yang sudah berusia lebih dari lima tahun, atau pada toilet yang sering digunakan tanpa pernah dicek kondisi bawahnya. Untuk itu, penting buat tahu penyebabnya dan gimana cara perbaikannya.

Berikut ini 7 penyebab umum kloset duduk merembes, lengkap dengan solusi praktis yang bisa dilakukan sendiri di rumah tanpa harus buru-buru panggil tukang.

1. Segel Lilin (Wax Ring) Mengering atau Rusak

Segel lilin adalah komponen yang berada di antara bagian bawah kloset dan lantai kamar mandi.

Fungsinya menutup celah agar air dan gas dari saluran pembuangan tidak keluar. Kalau segel ini mulai mengering, pecah, atau bergeser, air bisa merembes ke luar setiap kali flush ditekan.

Solusi segel lilin/wax ring mengering atau rusak:

Kloset harus dibongkar terlebih dahulu untuk mengganti segel lilin dengan yang baru. Pilih wax ring yang berkualitas agar lebih awet. Proses ini bisa dilakukan sendiri jika punya alat dasar, tapi kalau ragu, lebih baik panggil tukang berpengalaman.

2. Baut Pengunci Longgar atau Berkarat

Baut pengunci di bagian bawah kloset bertugas menjaga kloset tetap stabil menempel di lantai. Bila baut ini longgar, kloset bisa bergoyang sedikit saat digunakan, dan hal ini bisa merusak posisi wax ring hingga menyebabkan rembesan.

Solusi baut pengunci longgar atau berkarat:

Cek apakah kloset goyang saat ditekan ringan. Kalau iya, coba kencangkan bautnya perlahan. Jangan terlalu kuat karena bisa meretakkan alas keramik kloset. Bila bautnya berkarat atau aus, sebaiknya ganti sekalian.

Flush Toilet Duduk Macet? Ini 6 Penyebab Umum dan Cara Mengatasinya

3. Kondensasi di Tangki atau Mangkuk Toilet

Kadang-kadang, air di lantai bukan berasal dari kebocoran saluran, melainkan akibat kondensasi.

Perbedaan suhu antara udara kamar mandi yang hangat dan air dingin dalam tangki bisa menghasilkan tetesan air di permukaan luar tangki.

Solusi kondensasi di tangki atau mangkuk toilet:

Pasang exhaust fan untuk meningkatkan ventilasi, atau cukup buka pintu kamar mandi secara berkala agar udara berganti. Bisa juga letakkan nampan kecil atau baki di bawah tangki untuk menampung tetesan. Kalau toilet terus-menerus “nyala” dan menyebabkan air dingin mengisi terus, kemungkinan besar flapper-nya rusak dan perlu diganti.

4. Pipa Suplai Air Longgar atau Bocor

Saluran pipa air dari dinding ke tangki toilet bisa jadi sumber rembesan yang sering tidak terdeteksi. Konektor yang longgar atau seal karet yang aus bisa menetes pelan-pelan, dan airnya mengalir hingga ke lantai.

Solusi pipa suplai air longgar atau bocor:

Periksa bagian sambungan antara pipa dan tangki toilet. Jika terasa basah atau menetes, kencangkan ulirnya. Bila masih bocor, ganti seal karet atau konektor dengan yang baru.

5. Retakan Halus di Mangkuk atau Tangki

Meski jarang, tapi kloset duduk bisa mengalami keretakan mikro (hairline crack) baik di mangkuk maupun tangki.

Biasanya retakan ini sulit dilihat langsung, tapi cukup untuk membuat air keluar perlahan-lahan.

Solusi retakan halus di mangkuk atau tangki:

Amati dengan senter bagian mangkuk dan tangki saat dalam keadaan kering. Jika ditemukan retakan, sayangnya tidak bisa ditambal. Solusi satu-satunya adalah mengganti unit kloset.

WC Bunyi Bluk Bluk dan Gelembung? Ini Penyebab & Solusinya

6. Konektor Tangki-Mangkuk Tidak Rapat

Beberapa kloset duduk terdiri dari dua bagian: tangki dan mangkuk yang disatukan dengan baut dan gasket. Kalau bagian penghubung ini longgar atau gasket-nya retak, air bisa merembes saat flush dilakukan.

Solusi konektor tangki-mangkuk tidak rapat:

Bongkar tangki dari mangkuk dan ganti gasket-nya (biasanya berbentuk cincin karet tebal). Sekalian cek kondisi baut dan washer-nya, jika berkarat atau dol, ganti sekalian untuk mencegah rembesan ulang.

Jangan Abaikan Rembesan Kecil!

Meskipun terlihat sepele, air yang keluar dari dasar kloset bisa merusak lantai, menimbulkan jamur, hingga membuat struktur rumah lembab.

Jika tidak yakin dengan langkah perbaikan yang dilakukan, lebih baik konsultasikan dengan teknisi terpercaya.

Khusus buat kamu yang tinggal di wilayah Jabodetabek dan butuh perbaikan toilet duduk secara cepat dan rapi, tim dari klikwc.com siap bantu. Kami tangani rembesan, flush rusak, hingga sedot WC—semua dengan pengerjaan profesional dan harga yang jelas sejak awal.

Booking sekarang lewat klikwc.com dan konsultasikan masalah kloset kamu hari ini juga!

Comments

  • No comments yet.
  • Add a comment