Flush toilet duduk yang tidak berfungsi normal bisa sangat menyebalkan, apalagi kalau tombol sudah ditekan berkali-kali tapi air tidak juga keluar. Masalah ini sering muncul di rumah-rumah yang sudah berusia lebih dari lima tahun atau di kamar mandi yang jarang dirawat.
Mulai dari air yang tidak mengisi, flush yang terasa ringan, sampai tombol yang benar-benar mati, semua bisa aja terjadi. Jika dibiarkan, toilet jadi kurang higienis dan kenyamanan pengguna terganggu.
Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab flush toilet duduk rusak dan bagaimana cara mengatasinya dengan benar tanpa harus langsung panggil tukang.
Berikut enam penyebab umum yang paling sering terjadi beserta solusinya.
Di dalam tangki toilet, tombol flush terhubung ke katup pembuangan menggunakan rantai atau batang tuas. Jika bagian ini terlepas atau putus, tombol flush akan terasa ringan tanpa tekanan, dan air tidak akan keluar dari tangki.
Solusi rantai atau tuas penghubung terputus
Buka tutup tangki dan cek kondisi rantai. Kalau hanya lepas, cukup pasang kembali. Tapi kalau rantainya putus atau berkarat, ganti dengan yang baru. Alat ini murah dan bisa dipasang sendiri tanpa bantuan teknisi.
Masalah ini sering terjadi saat suplai air ke tangki terganggu. Ketika air tidak masuk ke dalam tangki, maka sekeras apa pun tombol ditekan, tidak akan ada air yang keluar untuk membilas toilet.
Solusi air flush toilet tidak mengisi:
Periksa apakah keran air ke tangki terbuka dan alirannya normal. Cek juga pelampung di dalam tangki, bisa jadi macet atau tersangkut. Kalau pelampung bermasalah, ganti atau setel ulang posisinya agar pengisian air kembali normal.
Tombol flush yang sering ditekan lama-lama bisa aus atau macet. Kalau sistem dalamnya aus atau engselnya patah, tombol akan kehilangan fungsinya meskipun dari luar terlihat masih bagus.
Solusi tombol flush toilet duduk rusak:
Bongkar bagian tombol dan periksa apakah masih terhubung ke sistem dalam tangki. Kalau tidak ada tekanan atau tombolnya masuk tapi tidak memicu air, sebaiknya ganti unit tombol dengan yang baru dan kompatibel dengan model toilet kamu.
Rim jet adalah lubang kecil di sekitar bibir mangkuk toilet yang menyalurkan air saat flush ditekan. Endapan air, kotoran, dan kerak bisa menyumbat aliran dari rim jet, membuat semburan air jadi lemah atau tidak keluar sama sekali.
Solusi rim jet tersumbat kotoran:
Gunakan larutan cuka yang dituangkan langsung ke rim jet dan biarkan semalaman. Keesokan paginya, tekan flush untuk membersihkan sisa endapan. Bila perlu, sikat bagian bawah bibir toilet agar aliran kembali lancar.
Flapper adalah katup karet di dasar tangki yang menahan air sampai tombol ditekan. Kalau flapper retak atau tidak tertutup rapat, air akan terus mengalir pelan ke toilet dan tangki tidak akan terisi maksimal.
Solusi flipper bocor atau tidak tertutup rapat:
Periksa kondisi flapper, kalau terlihat kaku, sobek atau tidak rata, ganti saja. Komponen ini termasuk paling gampang dicari dan tidak butuh alat khusus untuk pemasangan ulang.
WC Bau Tapi Tidak Mampet? Ini Penyebab dan 12 Solusi Praktisnya
Jika flush ditekan tapi air naik atau keluar lambat, bisa jadi ada sumbatan di saluran bawah. Ini biasa terjadi kalau ada tisu berlebihan, pembalut, atau benda asing yang masuk ke toilet.
Solusi saluran toilet tersumbat benda padat:
Gunakan baking soda dan cuka untuk membantu melonggarkan sumbatan ringan. Kalau toilet tetap mampet, gunakan plumbing snake atau alat sedot WC manual. Hindari penggunaan cairan kimia keras karena bisa merusak pipa dalam jangka panjang.
Kalau semua solusi di atas sudah dicoba tapi masalah masih berlanjut, bisa jadi kerusakan terjadi di bagian internal yang butuh peralatan khusus atau penggantian komponen lebih besar. Jangan ragu untuk konsultasi langsung ke layanan perbaikan WC terdekat agar tidak makin parah dan mahal ke depannya.
Buat kamu yang tinggal di wilayah Jabodetabek dan butuh bantuan cepat, tim teknisi dari klikwc.com siap bantu atasi flush toilet duduk rusak, saluran mampet, sampai sedot WC profesional.
Layanan cepat, bersih, dan transparan soal biaya!